Dewasa ini mulai gencar terdengar adanya program Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). MEA atau yang akrab disebut Asean Economic Community (AEC). Seperti telah diketahui bahwa AEC merupakan hasil dari kesepakatan kesepuluh anggota negara ASEAN dalam rangka The ASEAN Anual Summit Meeting di Singapura pada tahun 2007 lalu oleh para pimpinan negara. AEC merupakan implementasi yang menyepakati adanya pembangunan integrasi ekonomi di kawasan ASEAN. Hal ini bertujuan untuk mempermudah arus barang maupun jasa antar negara ASEAN yang merupakan pasar tunggal di ASEAN. Terdapat lima hal yang menjadi fokus utama antara lain barang, jasa, aliran investasi, perpindahan barang modal dan tenaga kerja terampil yang secara bebas dalam siklus aliran pasar tunggal AEC.
Peternakan
Pertumbuhan ekonomi negara Indonesia saat ini cenderung stabil bahkan berkembang di tengah krisis global. Namun banyak tantangan global yang harus dihadapi Indonesia untuk menuju negara maju. Salah satu tantangan tersebut yaitu ASEAN Economic Community (AEC) 2015. AEC adalah bentuk kerjasama ekonomi regional asia yang direncanakan untuk dicapai pada tahun 2015 tepatnya bulan Desember. Tujuan utama AEC adalah menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi pada arus barang, jasa, investasi, dan tenaga terampil yang bebas serta aliran modal yang lebih bebas. AEC 2015 akan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia. Tantangan tentu saja tidak bisa dihadapi tanpa adanya persiapan dan kekuatan yang matang dari seluruh sektor yang dipengaruhi kebebasan perdagangan yang ada saat ini.
Recent Comments