Asean Economic Community atau sering disebut dengan AEC memang sedang menjadi pembicaraan yang sangat menarik dan hangat. Berawal dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-2 tanggal 15 Desember 1997 di Kuala Lumpur, Malaysia yang menyepakati Visi ASEAN 2020 yang berisi, (i) menciptakan Kawasan Ekonomi ASEAN yang stabil, makmur dan memiliki daya saing yang tinggi yang ditandai dengan arus lalu lintas barang, jasa-jasa dan investasi yang bebas, arus lalu lintas modal yang bebas, pembagian ekonomi yang merata serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan social-ekonomi, (ii) mempercepat liberalisasi perdagangan di bidang jasa, dan (iii) meningkatkan pergerakan tenaga professional dan jasa lainnya secara bebas di kawasan. Kemudian berlanjut pada beberapa KTT berikutnya (KTT ke-6, ke-7) para pemimpin ASEAN menyepakati berbagai langkah yang bertujuan untuk mewujudkan visi yang telah diwacanakan tersebut (Departemen Perdagangan RI).
2014
Pertumbuhan ekonomi negara Indonesia saat ini cenderung stabil bahkan berkembang di tengah krisis global. Namun banyak tantangan global yang harus dihadapi Indonesia untuk menuju negara maju. Salah satu tantangan tersebut yaitu ASEAN Economic Community (AEC) 2015. AEC adalah bentuk kerjasama ekonomi regional asia yang direncanakan untuk dicapai pada tahun 2015 tepatnya bulan Desember. Tujuan utama AEC adalah menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi pada arus barang, jasa, investasi, dan tenaga terampil yang bebas serta aliran modal yang lebih bebas. AEC 2015 akan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia. Tantangan tentu saja tidak bisa dihadapi tanpa adanya persiapan dan kekuatan yang matang dari seluruh sektor yang dipengaruhi kebebasan perdagangan yang ada saat ini.
Recent Comments